Kementerian ESDM Lelang Lima Blok Migas Awal Februari
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang lima blok minyak dan gas (migas) pada awal Februari 2019. Blok tersebut terdiri dari blok eksplorasi dan eksploitasi.
Blok produksi yang akan dilelang yakni West Kampar dan Selat Panjang. Sedangkan, blok eksplorasinya adalah West Ganal, Makassar Strait dan West Kaimana.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan bahwa untuk lelang Blok Makassar Strait akan dilakukan tanpa mengikutsertakan Lapangan West Seno. Ini karena West Seno akan digabung ke Blok Rapak, supaya dana pascatambang (Abandonment Site Restoration/ASR) ditanggung Chevron.
Lelang tersebut akan menggunakan skema penawaran langsung dan reguler. "Ada yang direct, tapi bukan Pertamina," kata Arcandra, di Jakarta, Rabu (30/1).
Sebagai informasi, Blok Selat Panjang berakhir pada 5 September 2021. Blok ini dilelang karena kontraktor lama mengalami kebangkrutan. Begitu juga dengan Blok West Kampar yang terletak di daratan Provinsi Riau dan Sumatera Utara yang dilelang karena operator lama yakni PT Sumatera Persada Energi (SPE) dinyatakan pailit.
Sedangkan, Blok West Ganal yang dilelang adalah bagian dari Blok Makassar Strait yang dijadikan sebagai wilayah kerja baru. Meski begitu,West Ganal tidak sama dengan Makassar Strait.
(Baca: Kementerian ESDM Ungkap Alasan Masuknya West Seno ke Proyek IDD)
Blok Makassar Strait saat ini masih dikelola oleh Chevron dan akan tetap berjalan hingga kontrak berakhir 2020 mendatang. Namun, Chevron tidak melanjutkan proyek itu karena tidak masuk ultra laut dalam (IDD).
