PLN Siapkan Diskon untuk Pemilik Mobil Listrik

Image title
29 Januari 2019, 10:07
Mobil Listrik Jokowi
Rusman | Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi meresmikan Tol Surabaya-Mojokerto dengan Mobil Listrik karya mahasiswa Institut 10 November

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) akan memberikan potongan harga tarif listrik bagi masyarakat yang memiliki mobil listrik. Cara ini dilakukan untuk menarik masyarakat menggunakan kendaraan listrik.

Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Syofvi Felienty Roekman menyatakan pihaknya sedang mendata rumah tangga yang memiliki mobil listrik, dan menghitung besaran potongan harganya. "Kami lagi pikirkan diskonnya 50% atau 100%, ini sedang diperhitungkan," kata dia, di Jakarta, Senin (28/1).

Rencananya, diskon ini diberikan bagi rumah tangga yang melakukan pengisian daya mobil di malam hari. Alasannya, karena saat itu konsumsi listriknya mengalami penurunan.

Untuk tahap awal pemberian diskon ini akan diberlakukan di Pulau Jawa. Adapun, daya yang perlu ditambahkan untuk mobil listrik sebesar 1.000-2.000 Volt Ampare (VA). "Itu kalau kalian charge-nya jam 10 malam sampai jam 4 pagi, insyaallah kami beri diskon," kata dia.

Syofvi berharap PLN sudah bisa mengeluarkan aturan mengenai potongan harga tersebut sebelum peraturan presiden (Perpres) mengenai mobil listrik diterbitkan. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yakin Peraturan Presiden (Perpres) mobil listrik dapat diteken pada 2018.

(Baca: Langkah Awal Indonesia Jadi Produsen Mobil Listrik)

Namun, substansi teknis aturan tersebut masih dibahas bersama Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dia juga mengakui masih ada sedikit perbedaan pendapat. Namun, perbedaan ini hanya hanya bersifat teknis, salah satunya mengenai apa saja yang akan diberikan insentif. "Bisa (keluar Perpres), sangat bisa," kata Luhut, di Jakarta, Kamis (6/8).

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...