Dua Proyek Gas Beroperasi Kuartal I-2019, Produksi Berpotensi Naik
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan dua proyek gas yang akan beroperasi kuartal pertama tahun ini. Proyek ini akan menambah produksi nasional.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan, dua proyek yang akan beroperasi dalam waktu dekat itu adalah Kompleks Botara yang dikerjakan PetroChina intl Jabung Ltd dan Terang Sirasun Batur Phase 2 milik Kangean Energy Indonesia Ltd. "Keduanya estimasi onstream kuartal I 2019," kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (24/1).
Proyek Kompleks Botara bisa berproduksi hingga puncaknya mencapai 12 MMscfd. Sedangkan, Proyek Terang Sirasun Batur Phase 2 estimasi puncak produksinya sebesar 200 MMscfd. Alhasil, produksi gas nasional bertambah 212 MMscfd.
Dua proyek tersebut merupakan bagian dari 13 proyek yang ditargetkan oleh SKK Migas akan beroperasi tahun ini. Total investasi 13 proyek itu mencapai US$ 702 juta atau setara Rp 9,8 triliun. Jumlah proyek yang akan beroperasi tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya terealisasi enam proyek.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pernah mengatakan secara total 13 proyek itu bisa menyumbang produksi 240 ribu barel setara minyak per hari (bsmph). Perinciannya, 1.300 MMscfd berupa gas dan 8.600 bph minyak.
(Baca: SKK Migas Targetkan 13 Proyek Baru Beroperasi Tahun Depan)
Selain itu, beroperasinya proyek-proyek tersebut bisa menambah investasi di hulu migas. Apalagi, SKK Migas menargetkan investasi hulu migas tahun ini sebesar US$ 14,79 miliar atau meningkat dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun lalu sebesar US$ 14,2 miliar.
