Pengeboran Sumur Eksplorasi Turun ke Titik Terendah 8 Tahun Terakhir

Anggita Rezki Amelia
10 Januari 2019, 14:19
Sumur Minyak
Chevron

Pengeboran sumur eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) tahun 2018 hanya terealisasi 21 sumur. Ini merupakan titik terendah selama delapan tahun terakhir.

Tahun 2011 pengeboran sumur eksplrasi berhasil mencapai 81 sumur.  Setahun berikutnya,menjadi 96 sumur eksplorasi dan capaian ini merupakan yang terbanyak dalam delapan tahun.

Tahun, 2013 pengeboran sumur eksplorasi turun menjadi 75 sumur. Lalu 2014 turun lagi menjadi 64 sumur. Sementara itu pada 2015 menjadi 33 sumur, dan tahun 2016 sempat naik sedikit menjadi 34 sumur. Setelah itu tahun 2017 naik menjadi 54 sumur.

Tahun 2018, realisasi pengeboran hanya 21 sumur eksplorasi. Padahal, targetnya 104 sumur. 

Adapun, tahun 2019, target pengeboran sumur dipatok lebih rendah dari tahun lalu. 104 sumur "Rencana tahun 2019 pengeboran eksplorasi bisa mencapai 57 sumur," kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam paparan di rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR Jakarta, Kamis (10/1).

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan penyebab target pengeboran eksplorasi tahun ini menurun karena faktor harga minyak rendah. Jadi menyesuaikan kondisi tersebut.

Sedangkan tahun lalu pengeboran sumur eksplorasi turun ke level terendah karena terkendala persiapan. “Jadi belum terealisasi,” kata Wisnu di Jakarta, Kamis (10/1).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...