Meleset dari Target, Nasib Blok Corridor dan Jabung Diumumkan 2019
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum memutuskan nasib pengelolaan Blok Corridor dan Jabung yang kontraknya berakhir tahun 2023. Padahal, awalnya, evaluasi dua blok tersebut ditargetkan bisa selesai akhir tahun ini.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan masih mengevaluasi dua blok tersebut. "Sedang dalam proses, tahun ini tinggal beberapa hari lagi, jadi untuk itu bersabar," kata dia di Jakarta, Kamis (27/12).
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menargetkan tahun depan keputusan Blok Corridor dan Jabung bisa diumumkan. " Awal tahun 2019 lah," kata dia.
Untuk Blok Corridor ada tiga kontraktor yang berminta mengelola usai kontrak berakhir. Mereka adalah ConocoPhillips, Repsol dan PT Pertamina (Persero).
Perusahaan asal Amerika Serikat ini menggandeng Repsol dan mengajukan satu proposal September lalu. Mereka harus bersaing dengan Pertamina.
Ketiga kontraktor itu merupakan pengelola lama Blok Corridor. ConocoPhillips menjadi operator dengan hak kelola 54%. PT Pertamina memiliki hak kelola 10 % dan Repsol Energy 36%.