Energy Equity Akan Mengebor 13 Sumur Eksplorasi di Blok Sengkang

Anggita Rezki Amelia
21 Desember 2018, 16:12
Migas
Dok. Chevron

Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd berencana mengebor 13 sumur eksplorasi di Blok Sengkang. Ini merupakan komitmen pasti dari kontraktor setelah mendapatkan kontrak baru di blok minyak dan gas bumi yang ada di daratan Sulawesi Selatan.

Seharusnya pengeboran akan dilakukan bertahap selama lima tahun mulai 24 Oktober 2022 setelah kontrak efektif.  Namun, menurut Presiden Direktur Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd., Andi Rianto, menginginkan pengeboran dilakukan lebih awal, yakni 2020.

Advertisement

Dalam lima tahun itu, Energy Equity tidak hanya mengebor sumur tapi melakukan studi geologi dan geofisika (G&G); serta seismik. Perinciannya adalah, tahun pertama akan mengebor dua sumur eksplorasi dan studi G&G.

Tahun kedua, Energy Equity akan mengebor dua sumur eksplorasi, seismik tiga dimensi (3D) sepanjang 100 km persegi (km2) dan studi G&G. Lalu tahun ketiga, akan mengebor dua sumur eksplorasi, studi G&G, dan seismik dua dimensi (2D) sepanjang 300 kilometer persegi (km2).

Di tahun keempat, Energy Equity akan mengebor dua sumur eksplorasi, studi G&G, dan seismik 2D sepanjang 500 km2. Setelah itu di tahun kelima, akan mengebor lima sumur eksplorasi, studi G&G, serta akuisisi dan pemrosesan seismik 2D di wilayah terbuka.

Total investasi untuk seluruh kegiatan tersebut sesuai dengan KKP Enerqy Equity di Blok tersebut, yakni US$ 88 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun. "Akan melakukan kegiatan pengeboran 13 sumur eksplorasi, seismik 2D 800 km2, 3D 100 km2, dan studi-studi,” kata Andi kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu.

Dengan kegiatan itu harapannya bisa menemukan cadangan gas yang besar demi mendukung target produksi. Pihaknya akan meningkatkan produksi gas hingga mencapai puncaknya atau 233% dari produksi sekarang. Saat ini, rata-rata produksi di Blok Sengkang 60 juta kaki kubik per hari (MMscfd).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement