Harga BBM Pertamax Lebih Mahal dari Keekonomiannya

Anggita Rezki Amelia
28 November 2018, 09:37
isi bbm
Arief Kamaludin|KATADATA

Tren harga minyak yang terus menurun dalam beberapa pekan terakhir membuat disparitas harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga keekonomiannya semakin lebar. Salah satunya harga BBM nonsubsidi yang dijual PT Pertamina (Persero) yakni Pertamax.

Berdasarkan perhitungan Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Hanura Inas Nasrullah Zubir mengatakan harga keekonomian Pertamax yang belum memasukkan margin pengusahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah Rp 7.579 per liter. Adapun harga yang dijual di masyarakat Rp 10.400 per liter.

Advertisement

Harga keekonomian Rp 7.579 itu dihitung dengan asumsi harga dari pelabuhan keberangkatan (Free on Board/FoB) untuk Mean of Platts Singapore (MOPS) RON 92 sebesar US$ 60,15 per barel. Lalu, rata-rata biaya kargo Singapura ke Indonesia sebesar US$ 2 per barel, dan diskonnya sebesar US$ 1 per barel. Jika semua komponen itu dijumlahkan, maka harga trader adalah US$ 63,15 per barel.

Harga trader itu kemudian dikalikan dengan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (kurs) saat ini sebesar Rp 14.504. Lalu, dibagi 159. Kemudian dijumlah dengan biaya distribusi Rp 830 per liter. Alhasil, harga keekonomian sebelum pajak Rp 6.590,55 per liter.

Harga tersebut ditambahkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%. Sehingga ketemu harga keekonomian setelah pajak sebesar Rp 7.579,13 per liter.

Meski saat ini harga jual Pertamax lebih mahal dari keekonomian, Inas mengingatkan agar pemerintah hati-hati meminta penurunan harga. Ini karena fluktuasi harga minyak sangat cepat.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement