Pengusaha Batu Bara Ingin Insentif Pajak DHE Tak Setengah Hati

Image title
21 November 2018, 20:39
Tambang Batu Bara
Donang Wahyu|KATADATA

Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) meminta pemerintah tidak setengah hati dalam memberikan insentif bagi eksportir yang menempatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di bank nasional. Ini untuk meningkatkan minat eksportir melaksanakan kewajibannya tersebut.

Ketua Umum APBI Pandu Sjahrir mengatakan kewajiban menaruh DHE di perbankan nasional akan menarik jika  eksportir tidak dikenakan pajak deposito. "Kalau semuanya disetorin pajaknya Rp 0, orang pasti berlomba-lomba memasukkan DHE," kata dia, di Jakarta, Rabu (21/11).

Seperti diketahui, pemerintah akan memberikan insentif pengurangan pajak deposito bagi pelaku industri tambang yang menaruh DHE di perbankan nasional. Rencananya, ada dua skema pemberian insentif.

Pertama, jika devisa hasil ekspor yang awal berbentuk valuta asing (valas) dikonversi menjadi Rupiah, akan mendapat pengurangan pajak deposito, tergantung lama penyimpanan. Apabila disimpan satu bulan, pajaknya hanya 7,5%. Lalu, jika tiga bulan jadi 5%, dan sampai enam bulan akan bebas pajak.

Namun, jika devisa hasil ekspor masih berbentuk valas dan tidak dikonversi rupiah, skemanya berbeda lagi. Investor akan dikenakan pajak deposito 10% jika menyimpan DHE valas selama sebulan. Tiga bulan akan mendapatkan potongan jadi 7,5%, enam bulan 2,5%. Lalu, kalau lebih dari enam bulan, pajak deposito 0%.

Staf Ahli Wakil Presiden Mohammad Ikhsan berharap dengan insentif itu, seluruh perusahaan tambang mau menyimpan DHE di perbankan nasional. "Sekarang data statistik terakhir hampir 80%. Maunya 100% lah," kata dia

(Baca: Eksportir Empat Sektor Ini Wajib Taruh Devisa di Dalam Negeri)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan meski ada kebijakan itu, pemerintah tidak akan melarang investor tambang untuk menggunakan dananya. “Jadi tidak dihalangi penggunaan untuk impor perusahaan, bayar utang, dan sebagainya asal disampaikan bukti," kata dia, Jumat (16/11).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...