Ternyata, Menteri Rini yang Minta Penundaan Kenaikan Harga BBM Premium

Hari Widowati
10 Oktober 2018, 19:16
Menteri BUMN Rini Soemarno
Arief Kamaludin|KATADATA

Penundaan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium akhirnya terjawab. Salah satu sosok yang meminta kebijakan menaikkan harga itu tidak dilakukan hari ini, Rabu (10/10) adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. 

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan Rini Soemarno sudah berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengenai penundaan itu. "Yang jelas Kementerian BUMN meminta menunda kenaikan BBM," ujar dia di Bali, Rabu (10/10).  

Menurut Fajar, kenaikkan harga BBM Premium ada prosedurnya. Salah satunya yakni melalui rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. 

Untuk itu dalam waktu dekat akan ada rapat koordinasi. "Mungkin akan segera diajukan rapat koordinasi," ujar Fajar. 

Perubahan harga Premium juga harus mengacu Peraturan Presiden Nomor 43 tahun 2018. Dalam aturan itu ada tiga pertimbangan sebelum menentukan harga Premium yakni  kemampuan keuangan negara, kemampuan daya beli masyarakat, dan ekonomi riil dan sosial masyarakat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...