Kementerian ESDM Akan Tugaskan Pertamina Kelola Blok Migas Tak Laku

Image title
20 September 2018, 08:07
Rig
Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menugaskan PT Pertamina (Persero) mengelola blok minyak dan gas bumi (migas) yang tidak laku dilelang. Saat ini, pemerintah membuka lelang tujuh blok migas.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan nantinya Pertamina wajib mengelola blok tersebut, terutama yang sudah berproduksi. “Saya punya rencana untuk menugaskan kepada Pertamina, yang ditutup dan tak laku,” ujar dia di Kementerian ESDM, Rabu (19/9).

Mengenai pendanaan dalam mengelola blok tersebut juga sudah dipikirkan Djoko. Untuk blok eksplorasi, Pertamina bisa menggunakan komitmen kerja pasti di blok lain.

Nantinya, Kementerian ESDM menyiapkan payung hukum bagi Pertamina untuk pelaksanaannya. “Misalnya, dia butuh landasan hukum, nanti coba kami buatkan,” ujar Djoko.

Saat ini, Kementerian ESDM membuka lelang untuk tujuh blok migas. Perinciannya empat blok produksi dan tiga blok eksplorasi.

Blok berproduksi yakni Makassar Strait. Blok yang sebelumnya dikelola Chevron Indonesia sudah diminati tiga perusahaan. Makassar Strait berakhir 2020. Namun, sebelum kontrak berakhir, Chevron melepas blok itu karena dinilai tidak ekonomis jika dikembangkan terpisah dari Proyek Indonesia Deepwater Development.

Blok produksi lainnya yang dilelang adalah South Jambi B. Kontrak blok ini berakhir 2020. South Jambi B dilelang karena kontraktor eksisting tidak berminat memperpanjang kontrak. Blok ini diminati empat perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...