PGN dan Pertamina Belum Bicarakan Pembentukan Sub Holding Hulu Migas

Anggita Rezki Amelia
17 September 2018, 19:04
PGN
Arief Kamaludin | Katadata

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menyerahkan rencana pembentukan sub-holding di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) ke PT Pertamina (Persero). Ini karena Pertamina adalah induk usaha dari PGN.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, Corporate Secretary Rachmat Hutama mengatakan belum ada pembicaraan dengan Pertamina mengenai pembentukan sub-holding di sektor hulu migas tersebut. “Itu sepenuhnya merupakan kewenangan Pertamina sebagai induk perusahaan,” kata dia, Senin (17/9).

Dengan begitu, PGN hingga kini belum mengetahui dampak pembentukan sub-holding tersebut terhadap operasional dan keuangan. Yang jelas, tujuan pembentukan holding (induk usaha) adalah ketahanan energi.

Saat masih menjabat Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim pernah mengungkapkan adanya rencana pelepasan PT Saka Energi Indonesia. Saka Energi merupakan anak usaha PGN yang bergerak di sektor hulu migas.

Pelepasan Saka Energi ini seiring akan dibentuknya sub-holding hulu migas. “Kabarnya kalau holding migas nanti ada Subholding UpstreamSubholding Pemasaran, Subholding Petrochemical, dan Refinery dan Subholding gas. Menjadi kurang pas kalau Saka tetap ada di tempat kami,” kata Direktur Utama PGN Jobi Triananda di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (27/8).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...