Hingga Akhir Tahun, Pertamina Bor Dua Sumur di Blok Sanga-Sanga
PT Pertamina (Persero) berencana mengebor dua sumur pengembangan di Blok Sanga-Sanga, Kalimantan Timur pada akhir tahun ini. Pengeboran itu bertujuan untuk memperbaiki tingkat produksi blok tersebut.
Direktur Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) Andi Wisnu mengatakan pengeboran itu masih dalam tahap persiapan. "Sedang diusahakan secepatnya, tapi paling tidak Desember sudah bor," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (12/9).
Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati pernah mengatakan target produksi gas bumi Blok Sanga-Sanga dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) PHSS mencapai 75-110 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Ini lebih tinggi dari target produksi gas Blok Sanga-Sanga tahun ini yang hanya dipatok 80 mmscfd.
Berbeda dengan gas, target produksi yang dipasang Pertamina untuk minyak di Sanga-Sanga hanya berkisar 7 hingga 8 ribu barel per hari (bph). Angka tersebut lebih rendah dari target APBN 2018 yang dipatok 10 ribu bph.
Meidawati mengatakan alasan target produksi minyak lebih rendah karena cadangan di Blok Sanga-Sanga lebih banyak gas. "Kan reservoir gas," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (13/8).
Untuk mendukung kinerja produksi Blok Sanga-Sanga, Pertamina akan mengucurkan sejumlah dana. Dalam tiga tahun pertama ada komitmen pasti sebesar US$ 237 juta atau Rp 3,4 triliun. Ini untuk menjaga produksi.
Salah satu upaya menjaga produksi adalah dengan mengebor beberapa sumur. Setelah mengebor dua sumur tahun ini, Pertamina akan menargetkan akan mengebor 29 sumur tahun depan.
(Baca: Pertamina Pasang Target Tinggi Produksi Gas Blok Sanga-Sanga)
Pertamina memperkirakan Blok Sanga Sanga memiliki estimasi kumulatif produksi sebesar 258 juta barel setara minyak (MMBOE). Data pada akhir Juli 2018 produksi minyak dan kondesat Blok Sanga-Sanga adalah 10.753 bph dan gas 80,7 mmscfd.