Jadwal Produksi Gas Blok Masela Dipercepat Sebelum 2027

Anggita Rezki Amelia
27 Agustus 2018, 21:01
Rig
Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan mempercepat jadwal produksi proyek Blok Masela. Blok yang terletak di perairan Maluku dan dioperatori Inpex Corporation ini ditargetkan  beroperasi sebelum 2027.

Wakil Kepala SKK Migas Sukandar mengatakan proyek Masela saat ini masih dalam tahap pekerjaan desain awal (Pre Front End Engineering Design/Pre- FEED). Pekerjaan ini akan selesai Oktober 2018 mendatang.

Setelah pre-FEED selesai, Inpex akan mengajukan revisi proposal pengembangan (Plan of Development/PoD). SKK Migas akan memberikan persetujuan PoD tersebut paling lambat dua bulan setelah pengajuan.

Dengan begitu, harapannya produksi Blok Masela bisa lebih cepat. "Target first gas-nya 2027. Namun, kami tidak mau. Harus lebih cepat dua sampai tiga tahun, kami berusaha lebih cepat dan transparan," ujar Sukandar dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR, Jakarta, Senin (27/8).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pernah mengungkapkan besaran biaya pengembangan Blok Masela mencapai US$ 16 miliar. "Blok Masela cost-nya US$ 16 miliar," kata dia dalam sarasehan dan diskusi nasional migas di Jakarta, Rabu, (8/8).

Jika dibandingkan dengan biaya sebelumnya, maka biaya pengembangan blok Masela sebesar US$ 16 miliar itu lebih tinggi daripada perkiraan awal. Tahun 2016 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan biaya Masela ditekan dari US$ 22 miliar ke US$ 15 miliar.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...