Chevron Kecewa Pemerintah Berikan Blok Rokan ke Pertamina

Image title
1 Agustus 2018, 12:58
Chevron
Agung Samosir|KATADATA

PT Chevron Pacific Indonesia menyatakan kekecewaannya atas keputusan pemerintah di Blok Rokan mengenai kontrak setelah 2021. Selasa (31/7) lalu, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan tidak memperpanjang kontrak Chevron dan menyerahkan blok itu ke PT Pertamina (Persero).

Manager Komunikasi Chevron Danya Dewanti mengatakan telah memperoleh informasi mengenai penunjukan itu. Namun, masih perlu koordinasi lanjutan mengenai kepastian hal itu. “Meskipun kecewa mendengar informasi ini, kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (1/8).

Advertisement

Di sisi lain, Chevron tetap bangga telah menjadi mitra untuk Indonesia. Apalagi, perusahaan asal Amerika Serikat itu tidak sebentar berada di Indonesia, tapi sudah 90 tahun.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan keputusan itu diambil karena penawaran Chevron jauh di bawah Pertamina dari segi produksi penerimaan negara dan bonus tanda tangan. Ini berdasarkan kajian tim 22 wilayah kerja. 

Dengan menggunakan skema gross split, menurut Arcandra, nantinya negara bisa mendapatkan bagi hasil minyak dan gas bumi rata-rata sebesar 48% selama 20 tahun. Sisanya kontraktor yang ada di blok tersebut, termasuk Pertamina.

Bagi hasil itu memang ada tambahan diskresi dari Menteri ESDM sebesar 8%. “Pemerintah sepakat dengan Pertamina," kata Arcandra.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement