Kementerian ESDM akan Putuskan Nasib Blok Rokan Pekan Depan

Anggita Rezki Amelia
26 Juli 2018, 08:42
Migas
Dok. Chevron

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera memutuskan pengelolaan Blok Rokan. Ini karena blok tersebut akan berakhir tahun 2021.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan masih mengevaluasi proposal dari PT Pertamina (Persero) dan PT Chevron Pacific Indonesia yang tertarik mengelola Blok Rokan setelah kontrak berakhir. "Pekan depan semoga keputusan," kata dia di Jakarta, Rabu (25/7).

Sebagai kontraktor eksisting, Chevron mengajukan proposal perpanjangan kontrak kepada Menteri ESDM melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) pada Jumat (20/7). Chevron yakin proposal yang diajukannya akan memberikan nilai tambah bagi rakyat Indonesia.

Petinggi Chevron pun sempat mengunjungi kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa (24/7). Dalam pertemuan itu, manajemen Chevron mengungkapkan rencananya jika kontrak Blok Rokan diperpanjang.

Petinggi Chevron yang hadir antara lain Managing Director Chevron IndoAsia Business Asia Chuck Taylor, Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia Albert Simanjuntak dan Senior Vice President Policy, Government and Public Affairs Chevron Indonesia Yanto Sianipar.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, petinggi Chevron menyatakan kalau dana sebesar US$ 88 miliar akan digunakan dalam penerapan teknologi tingkat lanjut (Enhanced Oil Recovery/EOR) dengan skala penuh. "Jadi dengan teknologi dia itu bisa meningkatkan kapasitas cadangan dari minyak di sana ke 1,2 miliar barel," kata Luhut di Jakarta, Selasa (24/7).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...