Produksi Gas Proyek Jangkrik Berhasil Lampaui Target

Anggita Rezki Amelia
18 Juli 2018, 14:44
Jangkrik
ENI

Realisasi produksi minyak dan gas bumi (migas) dari Proyek Jangkrik selama Semester I tahun 2018 berhasil melampaui target yang ditentukan tahun ini.  Salah satu penyebabnya adalah kinerja operasi yang berjalan optimal dari dua lapangan yakni Jangkrik dan Jangkrik NE.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wisnu Prabawa Taher mengatakan sejak awal Januari hingga Juni 2018, Proyek Jangkrik memproduksi 684,36 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 hanya 435 mmscfd. "Kehandalan fasilitas produksi yang baik," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (16/7).

Proyek Jangkrik pertama kali beroperasi Mei 2017. Proyek ini memiliki fasilitas produksi berupa kapal apung (Floating Production Unit/FPU) dengan kapasitas 450-600 mmscfd. Proyek Jangkrik mencakup Lapangan Jangkrik dan Jangkrik North East (NE).

Nilai investasi proyek ini mencapai US$ 3,77 miliar. Ini mengacu rencana pengembangan (PoD) II Lapangan Jangkrik dan Jangkrik NE yang disetujui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tahun 2013.  

Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani Abdurahman pernah mengatakan produksi gas dari proyek Jangkrik bisa stabil di level 600 MMSCFD hingga empat tahun ke depan. “Bisa sampai pertengahan 2022 jika tidak ada masalah dengan reservoir," kata dia kepada Katadata.co.id awal tahun ini.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...