Target Lifting Blok Sanga-Sanga Tahun Ini Terancam Gagal

Anggita Rezki Amelia
9 Juli 2018, 11:52
Migas
Dok. Chevron

Produksi siap jual (lifting) minyak Blok Sanga-Sanga tahun ini diprediksi tak akan mencapai target. Salah satu penyebabnya adalah blok ini masih dalam masa transisi alih kelola dari VICO Indonesia ke PT Pertamina (Persero).

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan pergantian operator itu berpengaruh terhadap kinerja Blok Sanga- Sanga. "Jadi ada sedikit faktor transisi karena ada pergantian operator, operasi tidak bisa maksimal," kata dia di Jakarta akhir pekan lalu.

Advertisement

Mengacu data SKK Migas, lifting minyak VICO sejak awal tahun hingga Juni 2018 mencapai 7.674 ribu barel per hari (bph). Padahal targetnya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 dipatok sebesar 10.000 bph.

Lifting minyak VICO yang hanya mencapai 7.674 bph itu juga turun dibandingkan tahun 2017. Tahun lalu VICO berhasil me-lifting minyak dari Blok Sanga-Sanga sebesar 14 ribu bph dari target yang dipatok saat itu 13.400 bph.

Tahun lalu VICO masih masuk 10 besar kontraktor yang menyumbang lifting minyak nasional. Namun, kini VICO hanya menempati posisi 11. Bahkan, SKK Migas memprediksi hingga akhir tahun ini, lifting minyak VICO hanya mencapai 9.437 bph atau 94,4% dari target.

Namun, lifting gas dari Blok Sanga-Sanga selama enam bulan pertama berhasil melampaui target. Dalam periode itu, lifting gas 97 juta kaki kubik per hari (mmscfd), targetnya 80 mmscfd. Akan tetapi, SKK Migas memprediksi, lifting gas bumi VICO hingga akhir tahun ini tidak mencapai target. Perkiraannya sebesar 68 mmscfd atau 85% dari target.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement