Dua Proyek Migas Mundur ke Tahun Depan

Anggita Rezki Amelia
9 Juli 2018, 10:41
Migas
Dok. Chevron

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan dua proyek hulu minyak dan gas bumi (migas) yang mundur ke tahun depan. Padahal proyek tersebut awalnya ditargetkan beroperasi tahun ini.

Dua proyek itu adalah Ario Damar-Sriwijaya Phase 2 yang dioperatori Tropik Energi Pandan dan CPS Modification oleh PetroChina Internasional. Kedua proyek ini dikeluarkan dari target beroperasi tahun ini karena masih ada beberapa kendala.

Jadwal operasi Proyek Ario Damar mundur menjadi Maret 2019, dari awalnya Desember 2018. Penyebabnya adalah kontraktor harus melakukan tender ulang. Kapasitas produksi proyek ini mencapai 20 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Adapun Proyek CPS Modification yang semula ditargetkan beroperasi Desember 2018, bergeser ke tahun depan karena adanya perubahan lingkup pekerjaan. Poyek CPS modification ini memiliki kapasitas produksi 30 mmscfd.

Alhasil, proyek yang beroperasi tahun ini hanya lima, dari target tujuh. "Yang rencana onsteram tahun ini lima proyek," kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Kelima proyek itu yakni proyek Blok A yang digarap PT Medco E&P Malaka. Kapasitas fasilitas produksinya 3.100 barel per hari untuk minyak dan gas 55 mmscfd. Proyek ini telah beroperasi 25 Maret lalu, dan akan beroperasi secara penuh pada bulan ini. Nilai kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi (Engineering Procurement Construction/EPC) proyek ini mencapai US$ 164 juta.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...