Laju Lifting Migas Pertamina Terhambat Status Direktur Utama

Anggita Rezki Amelia
6 Juli 2018, 21:05
Pertamina
Katadata | Arief Kamaludin

Tak adanya kepastian posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) secara definitif ternyata ikut berpengaruh terhadap kinerja produksi siap jual (lifting) minyak dan gas bumi (migas) perusahaan tersebut. Bahkan selama Semester I tahun 2018, empat anak perusahaan perusahaan pelat merah itu gagal mencapai target.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan sudah membahas kinerja produksi itu kepada Pertamina. "Di level Persero kami sudah diskusi, tapi karena Direktur Utamanya masih Pelaksana Tugas (Plt) belum bisa ambil keputusan cepat dan keputusan strategis," kata dia di Jakarta, Jumat (6/7).

Advertisement

Dari data SKK Migas tercatat ada empat anak usaha Pertamina belum bisa mencapai target lifting minyak selama enam bulan terakhir. Pertama, PT Pertamina EP tercatat capaian liftingnya sebesar 70.031 barel per hari (bph) dari target 85.869 bph. Kedua, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) hanya 46.376 bph, padahal targetnya di APBN 2018 sebesar 48.271 bph.

Ketiga, PT Pertamina Hulu Energi ONWJ LTD, capaian lifting minyaknya baru mencapai 30.489 bph. Targetnya 33.000 bph.

Keempat, BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu. Capaian produksinya baru mencapai 10.411 bph, atau 94,9 persen dari target 10.970 bph.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement