Untung-Rugi Penerapan Satu Tarif di Tol JORR

Michael Reily
15 Juni 2018, 08:00
Tol JORR W2 Kebon Jeruk-Ulujami
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerjaan melakukan finishing di jalan Tol JORR W2 Kebon Jeruk-Ulujami.

Rencana integrasi tarif di jalan tol lingkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) memicu pro-kontra. Di tengah pro-kontra itu sebenarnya ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh, terutama bagi pengguna jarak jauh. Di sisi lain, juga ada kerugian bagi pengendara jarak dekat.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pengintegrasian ini memang memprioritaskan kendaraan logistik dan yang berjarak jauh. “Supaya jalan tol lebih efektif,” kata Herry kepada Katadata.co.id, Kamis (14/6).

Integrasi mencakup Seksi W1 (Penjaringan-Kebon Jeruk), Seksi W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami), Seksi W2 Selatan (Ulujami-Pondok Pinang), Seksi S (Pondok Pinang-Taman Mini), Seksi E1 (Taman Mini-Cikunir), Seksi E2 (Cikunir-Cakung), Seksi E3 (Cakung-Rorotan), Jalan Tol Akses Tanjung Priok Seksi E-1, E-2, E-2A, NS (Rorotan-Kebon Bawang). Kemudian Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami.

Tarif tol juga berubah. Untuk golongan 1 tarifnya sebesaf Rp 15.000, golongan 2 dan 3 terkena tarif Rp 22.500, kemudian golongan 4 dan 5 tarifnya Rp 30.000. Sebelumnya, tarif untuk golongan I Rp 9.500, golongan II Rp 11.500, golongan III Rp 15.500, golongan IV, Rp 19.000, dan golongan V Rp 23.000.

Perhitungan tarif  itu mengacu Average Traffic Line (ATL) di tol JORR yang sebesar Rp 900 per kilometer dalam penggunaan sepanjang 17 kilometer. Aturannya tertuang dalam Surat Keputusan No. 382/KPTS/M/2018, tentang penetapan golongan jenis kendaraan bermotor, tarif, dan sistem pengumpulan tol secara integrasi pada Jalan Tol JORR.

Aturan itu diedarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tanggal 5 Juni 2018.  “Keputusan ini dilakukan untuk penyederhanaan sistem pembayaran dan penyederhanaan tarif,” ujar Herry.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...