Ada 13% Megaproyek Pembangkit Listrik 35 GW Belum Berkontrak

Anggita Rezki Amelia
29 Januari 2018, 10:32
PLTU Suralaya
Arief Kamaludin|KATADATA
PLTU Suralaya yang terletak di Suralaya, Kota Cilegon, Provinsi Banten merupakan pembangkit yang terhubung dalam sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali melalui transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 500 Kv.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sampai saat ini ada 13,3% dari megaproyek 35 Giga Watt (GW) yang belum memiliki kontrak jual beli listrik. Padahal, awalnya pemerintah menargetkan proyek 35 GW bisa selesai hingga 2019.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan proyek yang belum berkontrak tersebut masih dikaji mengenai jadwal pengoperasiannya. Pemerintah masih mempertimbangkan apakah proyek tersebut akan mundur atau tidak. “Kami sedang meeting Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2018-2027. Dalam waktu dekat disampaikan," kata dia akhir pekan lalu.

Advertisement

Sebanyak 4.682 MW proyek yang belum berkontrak itu sebagian ada yang masuk pengadaan dan perencanaan. Perinciannya adalah 2.894 Mega Watt (MW) masuk dalam tahap pengadaan dan 1.788 MW sedang dalam perencanaan.

Sementara itu hingga 15 Januari 2018, proyek 35 GW yang sudah konstruksi jumlahnya mencapai 17.096 MW atau sekitar 48% dari total proyek 35 GW. Perinciannya sebanyak 5.657 MW dibangun PLN dan 11.439 MW yang berasal dari pengembang swasta (Independent Power Producer/IPP).

Sementara itu pembangkit yang sudah berkontrak (PPA) namun belum konstruksi jumlahnya sebanyak 12.724 MW. Adapun pembangkit listrik dari proyek 35 GW yang sudah beroperasi hingga kini baru mencapai 3,9% atau sekitar 1.358 MW.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement