Pemerintah Setujui Desain Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru

Arnold Sirait
14 Desember 2017, 19:13
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA
ilustrasi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan persetujuan desain proyek unitisasi Lapangan  Jambaran-Tiung Biru (JTB) ke PT Pertamina EP Cepu (PEPC). Dengan persetujuan ini, maka PEPC bersama konsorsium pelaksana dapat melaksanakan pembangunan proyek JTB sesuai kaidah keteknikan dan instalasi yang diatur Peraturan Menteri ESDM Nomor 38 tahun 2017.

PEPC diklaim menjadi kontraktor pertama yang mendapatkan persetujuan desain dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), setelah dikeluarkannya Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2017. Sebelum disetujui, Ditjen Migas melakukan penelahaan desain yang meliputi pemenuhan regulasi migas, manajamen risiko, sistem keselamatan proses serta dokumen lingkungan, penggunaan standar dan penerapan kaidah keteknikan yang baik, komitmen pemanfaatan industri dalam negeri dan rencana penggunaan barang atau jasa lokal.

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM Patuan Alfon Simanjuntak mengatakan, dalam proses penelahaan desain, Pemerintah sempat meminta agar dilakukan penambahan tingkat komponen dalam negeri. Itu kemudian dimasukkan dalam persetujuan desain.

Dalam pelaksanaan pembangunan proyek JTB, PEPC diharapkan melakukannya dengan baik dan menghindari terjadinya kecelakaan migas. “Hindari terjadinya kecelakaan-kecelakaan atau bahkan menimbulkan yang tidak baik terhadap publik karena memang itu yang harus dijaga selama pembangunan proyek,” kata Alfon.

Dirut PT PECP Jamsaton Nababan berharap proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu, tepat anggaran, tepat spesifikasi dan tepat hasil seperti yang diinginkan pemerintah. “Bukan hanya (harapan) Pemerintah, tetapi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ujar Jamsaton.

Peletakan batu pertama Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi JTB di Desa Bandungrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sudah dilakukan Menteri ESDM Ignasius Jonan pada 25 September 2017. Proyek JTB memiliki kapasitas produksi mencapai 330 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...