Dua Stasiun Pengumpul Gas Proyek Paku Gajah Resmi Beroperasi

Arnold Sirait
6 Desember 2017, 11:46
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

Fasilitas produksi berupa dua Stasiun Pengumpul Gas (SP) di Proyek Pengembangan Paku Gajah atau Paku Gajah Development Project (PGDP) resmi beroperasi. Dengan terbangunnya fasilitas ini maka produksi dari proyek Paku Gajah bisa lebih maksimal. 

Dua SPG itu yakni Paku Gajah dan Kuang. Total kapasitas produksinya sebesar 70  juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Perinciannya terdiri atas 45 MMSCFD dari SPG Paku Gajah dan 25 MMSCFD dari SPG Kuang.

Advertisement

Investasi proyek ini mencapai US$145,10 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkan proyeksi awal sebesar US$ 147,53 juta.

Selama ini proyek Paku Gajah berproduksi melalui fasilitas produksi utama (Early Production Facility/EPC). Realisasi produksi (year to date) PGDP saat ini sebesar 52,4 MMSCFD dan kondensat sebesar 861 BCPD. Padahal, target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2017 hanya 45,10 MMSCFD gas dan 806 MMSCFD kondensat.

Sementara itu, fasilitas produksi berupa dua stasiun baru ini diresmikan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Amien Sunaryadi di Pagar Dewa,  Muara Enim, Sumatera Selatan, Rabu (7/12). Hadir juga Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam, Bupati Muara Enim Muzakir Sai Kohar, Bupati Ogan Komering Ulu, Kuryana Azis, dan Presiden Direktur PT Pertamina EP,  Nanang Abdul Manaf.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi,  mengatakan proyek Paku Gajah penting untuk menjamin pasokan gas bagi kebutuhan domestik. Harapannya proyek ini mendorong tumbuhnya ekonomi Sumatera Selatan.

Selain itu proyek PGDP ini diharapkan bisa menciptakan dampak berantai yang lebih besar bagi masyarakat. “Industri hulu migas berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan gas domestik demi kesejahteraan rakyat,” ujar dia berdasarkan keterangan resminya, Rabu (6/12).

Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang mengatakan  PGDP yang dikelola oleh Pertamina EP Asset II, unit operasional Pertamina EP, merupakan integrasi dari fasilitas produksi yang telah ada. Di antaranya adalah Metering Pagardewa, SPG Merbau, EPF Sewa, SP Kuang Existing, dan SP PGN. Proyek ini juga memiliki jalur pipa berdiameter 12 inchi sepanjang 23 kilometer dari SPG Paku Gajah ke SPG Merbau.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement