KJG dan Petronas Dikabarkan Berselisih soal Kajian Kahar Kepodang

Arnold Sirait
Oleh Arnold Sirait - Anggita Rezki Amelia
29 November 2017, 20:13
Rig
Katadata
ilustrasi

PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) yang merupakan afiliasi dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk/PGN dikabarkan berselisih dengan Petroliam Nasional Berhad (Petronas) mengenai kajian kondisi kahar Lapangan Kepodang di Blok Muriah. KJG menolak hasil kajian awal dari  Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas). 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, KJG menginginkan agar jumlah cadangan di Lapangan Kepodang itu lebih dari 107 BSCF. "Kondisi kahar belum bisa disepakati bersama," ujar sumber tersebut. 

Sumber  yang lain juga mengatakan, KJG menilai lingkup kajian yang dilakukan Lemigas di Lapangan Kepodang ditentukan sepihak oleh Petroliam Nasional Berhad (Petronas) sebagai operator. Mereka dibatasi hanya untuk memverifikasi jumlah cadangan yang ada.

Sedangkan KJG menginginkan audit itu dilakukan secara keseluruhan mulai dari rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD) hingga sertifikasi ulang wilayah kerja Muria. Jadi bukan hanya untuk sumur di Lapangan Kepodang.

Bahkan operator pipa yang akan mengalirkan gas dari Kepodang ini meminta audit pola operasi Petronas. “Menurut KJG, hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah Lapangan Kepodang ada kondisi kahar, atau memang ada masalah teknis dan administrasi,” ujar sumber yang mengetahui permasalahan tersebut, Rabu (29/11).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...