Jumlah Direksi Makin "Gemuk", Pertamina Dinilai Tak Efisien

Anggita Rezki Amelia
28 November 2017, 19:16
Pertamina logo
Arief Kamaludin|KATADATA

Stuktur direksi PT Pertamina (Persero) mulai mendapat sorotan. Saat ini perusahaan pelat merah itu memiliki 10 direksi di bawah kepemimpinan Elia Massa Manik. Padahal pendahulunya, yakni Dwi Soetjipto, pada saat awal dilantik hanya memiliki enam direksi.

Mantan Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) Fahmi Radi mengatakan makin gemuknya struktur direksi Pertamina ini membuat perusahaan tak efisien. Akhirnya membuat pendapatan perusahaan berkurang.

Jadi, Badan Pengawas Keuangan (BPK) seharusnya bisa mengaudit jumlah direksi tersebut. “Audit BPK dapat membuktikan tingkat keborosan pengeluaran untuk 10 direksi, gaji dan pengeluaran lainnya, cenderung membengkak," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (28/11).

Menurut Fahmi, penambahan jumlah direksi Pertamina saat ini juga tidak ada urgensinya. Alasannya perusahaan pelat merah itu tidak ada ekspansi.

Untuk itu, sebaiknya, direksi bisa dipangkas menjadi lima. Perinciannya adalah satu Direktur Utama dan empat direktur.

Tanpa ada pemangkasan, Fahmi menilai inefisiensi Pertamina akan terus terjadi. Selain itu Pertamina dikhawatirkan akan mengkambing hitamkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium yang tidak turun sebagai penyebab inefisiensi. " Pertamina malah berteriak bahwa penurunan pendapatan dengan mengkambing hitamkan Pemerintah tidak menaikkan harga BBM Premium," ujar dia.

Berkaca ke belakang, di era kepemimpinan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto pada 2014, jajaran direksi Pertamina berjumlah enam direksi. Perinciannya terdiri dari Direktur Utama, Direktur keuangan,  Direktur Hulu, Direktur Pemasaran, Direktur Pengolahan, Direktur Teknologi Informasi dan Umum.

Namun seiring berjalannya waktu, Oktober 2016 jajaran direksi Pertamina bertambah menjadi delapan. Ini karena ada penambahan posisi Wakil Direktur Utama yang saat itu dijabat Ahmad Bambang dan Rachmat Hardadi sebagai Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia.

Namun ditengah jalan, struktur direksi berupa Wakil Direktur Utama dihapus. Dengan demikian jumlah direksi turun menjadi tujuh direksi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...