Lemigas Targetkan Hasil Kajian Cadangan Kepodang Selesai Awal 2018

Anggita Rezki Amelia
20 November 2017, 16:55
Pekerja migas
Dok. ExxonMobil
ilustrasi

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) belum bisa mengumumkan hasil kajian mengenai kondisi cadangan minyak dan gas bumi (migas) Lapangan Kepodang di Blok Muriah. Alasannya kajian itu belum sepenuhnya selesai. 

Kelompok Pelaksana Penelitian Pengembangan Teknologi Gas (KP3T)  Eksploitasi Lemigas Andy Setyo mengatakan saat ini masih mengkaji ulang kondisi cadangan tersebut. “Kami melihat subsurface-nya dulu. Mudah-mudahan awal tahun depan sudah ada hasil," kata dia di Jakarta, Senin (20/11).

Setelah kajian tersebut selesai, pihaknya akan mendiskusikan kajian Lemigas dengan kontraktor minyak dan gas bumi (migas) yang menjadi operator di Lapangan tersebut, yakni Petroliam Nasional Berhad (Petronas). Namun, pembahasan itu hanya mencakup aspek teknis, tidak meliputi komersial.

Menurut Andy, aspek komersial akan dikaji oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). “Kami hanya profesional saja melakukan kajian secara teknis, tidak bicara soal komersial," kata dia. 

Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wisnu Prabawa Taher pernah menyampaikan kajian awal Lemigas. Berdasarkan analisis material balance, cadangan migas di Lapangan Kepodang mencapai 107 BSCF. Sedangkan menurut Petronas hanya 94 BSCF.

Secara angka menurut Wisnu, perbedaan itu memang hanya berbeda 13%. Namun, dengan cadangan sebesar itu, gas yang mengalir bisa lebih panjang dibandingkan perkiraan awal. Jadi ini masih dikaji lagi oleh tim teknis komersial.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...