Petronas Mulai Bor Sumur Blok North Madura II di Akhir November
Petroliam Nasional Berhad (Petronas) tengah bersiap memulai pengeboran sumur minyak dan gas bumi di Blok North Madura II. Tujuan pengeboran sumur ini adalah mencari sumber migas yang ada di blok tersebut.
Senior Manager Corporate Affairs&Administration Petronas Carigali Indonesia Andiono Setiawan mengatakan rig untuk mengebor lapangan tersebut akan tiba di lokasi tanggal 22 November 2017. “Jadi akan mulai mengebor akhir November,” kata dia kepada Katadata, Jumat (17/11).
Tahun ini, perusahaan asal Malaysia ini rencananya mengebor satu sumur. Sayangnya, Andiono tidak mengetahui secara rinci biaya yang dibutuhkan untuk mengebor sumur di Blok North Madura itu.
Blok North Madura II masih berstatus eksplorasi. Petronas memegang hak kelola 100% di blok tersebut. Adapun kontraknya berlaku sejak 22 Mei 2015 sampai 22 Mei 2045.
Selain di North Madura, Petronas juga mengebor dua sumur di Blok Ketapang. Tujuannya untuk meningkatkan produksi yang sudah ada saat ini. “Saat ini sedang berlangsung,” kata Andiono.
Dengan tambahan itu, harapannya puncak produksi di Blok Ketapang bisa tercapai tahun ini. Adapun, puncak produksi tersebut ditargetkan 20.000 bph untuk minyak dan gas 50 mmscfd.
Adapun, sejak awal Januari hingga akhir September 2017, rata-rata produksi minyak di Blok Ketapang mencapai 17 ribu barel per hari (bph). Padahal target perusahaan hanya 16.200 bph.
(Baca: Produksi Lapangan Bukit Tua Lampaui Target)
Sedangkan produksi gas sudah mencapai 37 Juta kaki kubik per hari (mmmscfd). Capaian itu di atas target yang ditetapkan tahun ini sebesar 29 mmscfd
