Pertamina Nilai Harga Murah BBM Vivo Hanya Strategi Pendatang Baru

Anggita Rezki Amelia
3 November 2017, 10:58
BBM SPBU
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Pertamina (Persero) menilai harga Bahan Bakar Minyak yang dijual murah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Vivo Energy Indonesia hanyalah strategi bisnis. Cara ini biasa dilakukan bagi pendatang yang baru masuk untuk mencari pangsa pasar.

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan pendatang baru memang biasanya menjual produknya lebih murah di awal operasi. "Di dalam business entry itu biasa orang melakukan namanya pricing strategy. Dia masuk harga murah dulu nanti dilihat perkembangannya," kata Elia di Jakarta, Kamis (3/11). 

Advertisement

Di sisi lain, kehadiran Vivo dalam bisnis SPBU juga bisa menjadi pembelajaran Pertamina. Apalagi Vivo bisa menjual harga BBM berkadar oktan (RON) 89 lebih murah dari Premium yang berkadar oktan 88.

VIVO mematok harga Revvo 89 sebesar Rp 6.100 per liter.  Harga jualnya lebih murah Rp 450 per liter dibandingkan harga Premium di Pulau Jawa, Madura, Bali.

Jadi menurut Elia, Pertamina terus memperbaiki struktur biaya dari penjualan BBM. "Kami berpikir positif dari kasus Vivo. Secara internal, kami terus perbaiki cost structure. Jadi harus juga ambil positifnya," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement