Pertamina dan Kontraktor Lama Berebut Jadi Operator di 4 Blok Migas

Anggita Rezki Amelia
27 Oktober 2017, 18:12
Pertamina
Katadata | Arief Kamaludin

PT Pertamina (Persero) tampaknya tidak otomatis menjadi operator blok minyak dan gas bumi (migas), meski sudah mendapatkan penugasan dari pemerintah. Perusahaan pelat merah ini setidaknya harus bersaing dengan kontraktor lama untuk menjadi operator di empat blok yang kontraknya akan berakhir.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan Pertamina tidak otomatis menjadi operator karena kontraktor lama juga masih berminat menjadi operator setelah kontrak berakhir. Adapun empat blok tersebut adalah Sanga-sanga, South East Sumatera, Ogan Komering dan Tuban.

Jadi, Pertamina dan kotraktor lama itu harus bersaing menjadi operator. “Dari empat itu kami lihat lagi segala macam. Istilahnya kami melihat juga yang eksisting seperti apa," kata Ego di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/10).

Blok Sanga-Sanga saat ini masih dioperasikan oleh VICO Indonesia. Sementara Blok South East Sumatera (SES), saat ini dikelola oleh CNOOC. Adapun di JOB Tuban, Pertamina dan Petrocina membentuk badan operasi bersama bernama Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ). Sementara di Blol Ogan Komering, Pertamina bermitra dengan Talisman dan membentuk perusahaan Badan Operasi Bersama (Joint Operating Body/JOB)  Pertamina-Talisman Ogan Komering Ltd.

Ego mengatakan Pertamina sudah menyampaikan proposalnya kepada pemerintah atas empat blok tersebut. Bahkan Pertamina sudah menunjukkan kesungguhannya pada Pemerintah sebagai perusahaan yang bisa mengelola empat blok itu. Namun demikian, pemerintah masih harus menilai. 

Setidaknya ada dua hal yang menjadi indikator pemerintah menentukan operator blok "Dalam mengelola migas kami ingin produksi jangan turun dan biaya cost per barel tidak melebihi dari yang sebelumnya," kata Ego.

(Baca: Pertamina Belum Pasti Jadi Operator Blok Sanga-Sanga)

Sebagaimana diketahui, pada Januari lalu pemerintah sudah menugaskan delapan blok yang akan habis kontrak tahun depan kepada Pertamina. Blok tersebut adalah Sanga-Sanga, Blok Ogan Komering, Tuban, Tengah, South East Sumatera (SES), Blok NSO, Blok Attaka, dan Blok East Kalimantan. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...