Harga Minyak Naik, Laba Medco Semester I Melonjak 7 Kali Lipat

Arnold Sirait
3 Oktober 2017, 13:12
Medco
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Medco Energi International Tbk mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 614% atau sekitar tujuh kali lipat selama semester I-2017 dibandingkan periode sama tahun lalu. Peningkatan laba ini seiring dengan kenaikan pendapatan perusahaan energi swasta nasional tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasinya untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017, Medco berhasil meraup laba bersih US$ 80,7 juta. Padahal periode yang sama hanya US$11,3 juta.

Adapun pendapatan di semester 1 2017 mencapai US$ 403,5 juta atau  54,3% lebih tinggi dari semester 1 2016. Capain ini didorong penjualan yang lebih tinggi dan kenaikan harga realisasi rata-rata US$ 49,3/bbls  untuk minyak atau naik 28,8%.  Sedangkan harga gas naik 32,8% menjadi US$ 5,6/mmbtu 32,8%.

Selain itu, hasil semester 1 2017 juga mendapat dampak negatif dari lindung nilai harga di PT Amman Mineral Nusa Tenggara dan biaya sumur resapan (dry well) di Bengara.  Keduanya adalah item tidak terulang (non-recurring items).

CEO Medco Roberto Lorato mengatakan perseroan terus menampilkan performa yang bagus serta dapat mempertahankan manajemen produksi dan biaya tahun ini. “Rencana pertumbuhan dan ekspansi perusahaan afiliasi di bidang Power dan Mining kami akan berlanjut dengan peningkatan kemajuan sebelum akhir tahun,” kata dia berdasarkan keterangan resminya, Selasa (3/9).

Produksi minyak bumi selama semester I tahun 2017 adalah 35,5 mbopd atau naik dari periode yang sama tahun lalu 30,2 mbopd. Adapun produksi gas mencapai 290,6 mmscfd, dari sebelumnya 197,8 mmscfd.  

Meningkatnya produksi gas ini juga didorong dari penjualan yang meningkat.  Dua lapangan yang mengalami peningkatan penjualan adalah Senoro dan lapangan di Blok Natuna Selatan Natuna.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...