Proyek Pipa Gas Kalimantan - Jawa Milik Bakrie Terancam Dihentikan

Anggita Rezki Amelia
15 September 2017, 20:40
pipa gas
Katadata | Arief Kamaludin

Proyek pembangunan pipa transmisi Kalimantan Jawa (Kalija) II terancam tidak dilanjutkan. Penyebabnya proyek pipa yang dimenangkan PT Bakrie & Brothers Tbk pada 2006 itu hingga kini belum mendapatkan kepastian pembeli. 

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH Migas) Jugi Prajogio mengatakan pihaknya sudah berupaya mencari pembeli dengan mengundang perwakilan dari PT Pertamina (Persero), PT PGN, dan PT PLN. Tujuannya untuk mengetahui kebutuhan gas dari tiga perusahaan pelat merah itu.

Namun, dari hasil perhitungan kasar, kebutuhan gas masing-masing perusahaan sudah tercukupi. Alhasil mereka belum berencana menambah pasokan melalui pipa Kalija II.

(Baca: Mangkrak 11 Tahun, BPH Putuskan Nasib Proyek Pipa Bakrie Bulan Depan)

Di sisi lain, kebutuhan gas di Pulau Jawa juga masih bisa tercukupi dengan yang ada saat ini. "Semakin tipis peluangnya. Kalau menurut saya pribadi  agak berat (proyek dilanjutkan),” kata Jugi di Jakarta, Jumat (15/9).

Selain pembeli, kendala pengembangan proyek Kalija II adalah belum adanya pasokan gas.  Apalagi pipa yang memanjang dari Bontang hingga Semarang itu memiliki kapasitas pipanya cukup besar, yakni 1.000 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Untuk memutuskan nasib proyek yang sudah mangkrak 11 tahun ini, BPH Migas akan mengundang pihak Bakrie pada 2 Oktober mendatang. Tujuannya menjelaskan tindaklanjut dari proyek pipa Kalija II. "Nanti komite akan bersikap dari hasil paparan Bakrie," kata Jogi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...