Pertamina EP Cepu Mulai Bor Sumur di Jambaran Tiung Biru Tahun Depan

Anggita Rezki Amelia
31 Agustus 2017, 12:55
migas
Katadata

PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menargetkan pengeboran sumur pengembangan di Lapangan Jambaran-Tiung Biru bisa dimulai tahun depan. Tujuannya agar lapangan itu bisa segera berproduksi sesuai dengan target pada 2020.

Direktur Utama PEPC Adriansyah mengatakan berdasarkan proposal rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD), ada enam sumur yang akan dibor. Namun pengeboran itu akan dilakukan bertahap hingga 2019. Sebagai tahap awal, tahun depan akan mengebor dua sumur. Sisanya akan dilanjutkan tahun berikutnya.

(Baca: Jalan Panjang Kesepakatan Harga Gas Proyek Tiung Biru US$ 1,5 Miliar)

Kegiatan pengeboran enam sumur itu harapannya bisa menghasilkan gas sekitar 335 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dari jumlah tersebut yang bisa dikomersialkan hanya 172 mmscfd.  Ini karena kandungan gas di lapangan tersebut mengandung karbondioksida (Co2) sebesar 35%.

Adapun biaya pengeboran masing-masing sumur sekitar US$ 30 juta. "Dua sumur itu memang sesuai dengan rencana PoD. Karena mulai bor pada pertengahan 2018, jadi hanya dua sumur yang kami bisa selesaikan," kata Adriansyah kepada Katadata, Kamis (31/8).

Di sisi lain, PEPC juga sudah mengusulkan belanja modal untuk tahun depan sebesar sebesar US$ 150 juta ke induk usahanya yakni PT Pertamina (Persero). Selain untuk mengebor dua sumur, dana itu akan dipakai membiayai proses rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) fasilitas pengolahan gas di Lapangan Jambaran Tiung Biru.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...