Freeport Hitung Kerugian Akibat Kerusuhan di Timika

Arnold Sirait
21 Agustus 2017, 18:04
freeport 1.jpg
Dok Freeport

PT Freeport Indonesia mulai menghitung kerugian akibat kerusuhan yang terjadi di Mil 28, Timika, Sabtu kemarin (19/8). Kerusuhan itu merupakan ujung dari demonstrasi ribuan karyawan perusahaan asal Amerika Serikat itu.

Juru bicara Freeport Riza Pratama sampai saat ini belum mau menyebut jumlah pasti kerugian yang dialami oleh perusahaan. “Kami masih evaluasi,” kata dia kepada Katadata, Senin (21/8).

Advertisement

(Baca: PHK 2.000 Karyawan Freeport Berpotensi Picu Kriminalitas)

Namun, menurut Riza, kerusuhan tersebut tidak mempengaruhi produksi dari PT Freeport Indonesia. Hanya, satu-satunya dampak pada operasi adalah gangguan terhadap transportasi barang-barang dan pekerja.

Jalur jalan tambang utama pun sudah dapat dilewati oleh lalu lintas. Ini karena pembersihan untuk lokasi di Checkpoint 28 dan Gorong-gorong sudah dilakukan Minggu pagi.

Produksi rata-rata Freeport Indonesia di Tambang Grassberg, Timika mencapai 194.000 ton ore konsentrat per hari. Sedangkan penjualan emas dari dari tambang itu sejak awal tahun hingga akhir Juni 2017 mencapai 604.000 ons troi. Lebih tinggi dari semester yang sama tahun lalu, yakni 346.000 ons troi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement