Jonan: Presiden Jokowi Khawatir Cara Pengisian Ulang Mobil Listrik

Anggita Rezki Amelia
31 Juli 2017, 10:16
jokowi jonan
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan sebelum rapat terbatas tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi DKI di Kantor Kepresidenan Jakarta di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Sel

Pengisian ulang bahan bakar mobil listrik mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan orang nomor satu di Indonesia ini mengkhawatirkan mengenai cara mengisi ulang energi untuk mobil tersebut.

Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. “Salah satu kekhawatiran Presiden adalah terkait cara pengisian ulang mobil listrik,” kata dia berdasarkan keterangan resminya dikutip Senin (31/7).

(Baca: Jamin Pasokan, PLN Siap Bangun SPBU untuk Mobil Listrik)

Namun kekhawatiran Presiden tersebut segera dijawab oleh Jonan. Menurut pria kelahiran Singapura tersebut, Kementeriannya sudah menyiapkan dua skenario mengenai pengisian ulang bahan bakar mobil listrik.

Cara pertama bisa dengan memandatkan perjanjian dengan semua pemerintah daerah. Jadi nantinya setiap pusat keramaian yang resmi seperti pasar dan mal akan tersedia pengisi daya ulang (charger).

Selain itu bisa menyediakan penukaran baterai untuk mobil listrik di setiap stasiun pengisian bahan bakar umu (SPBU). “Kalau dalam jangka lima tahun baterainya portable, maka semua SPBU di Indonesia yang hampir 6000an dibikinkan kayak tabung elpiji. Jadi kalau habis ditukar," ujar Jonan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...