Gas Tiung Biru Bisa Jadi Alternatif Pasok Pembangkit Tambak Lorok

Anggita Rezki Amelia
21 Juli 2017, 21:10
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) tengah mencoba menjadi gas dari proyek Jambaran-Tiung Biru memasok Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTGU) Tambak Lorok di Semarang. Alasannya pembangkit berkapasitas 1.000 megawatt (MW) ini terancam kekurangan pasokan karena Lapangan Kepodang, Blok Muriah dalam kondisi kahar karena cadangannya tidak sesuai dengan perkiraan.

Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan Jambaran Tiung Biru bisa menjadi opsi menggantikan Lapangan Kepodang karena sumber gas tersebut melewati pipa Gresik-Semarang yang bisa diakses oleh pembangkit Tambak Lorok. "Bisa memakai gas dari Tiung Biru untuk antisipasi Kepodang," kata dia di Jakarta, Jumat (21/7).

Advertisement

Jika rencana tersebut terealisasi, maka gas Tiung Biru akan mulai memasok pembangkit Tambak Lorok pada 2021. Ini jadwal onstream lapangan tersebut. (Baca: Petronas Deklarasikan Kondisi Kahar di Lapangan Kepodang)

Selain itu, Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman sebenarnya memiliki alternatif memasok pembangkit Tambak Lorok dengan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG). Alasannya hingga kini belum ada sumber gas di dekat Lapangan Kepodang yang ekonomis.

Kepala Divisi Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN Chairani Rachmatullah juga sepakat dengan opsi SKK Migas tersebut. "Justru PLN setuju kalau ada LNG, supaya operasinya bisa fleksibel," kata Chairani kepada Katadata, Jumat (21/7).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement