BNPT Beberkan Modus Teroris Gunakan Telegram

Anggita Rezki Amelia
18 Juli 2017, 16:17
Telegram
Youtube

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membeberkan bagaimana teroris menggunakan aplikasi Telegram. Aplikasi percakapan ini digemari terorisme karena identitas pengguna tidak dapat terlacak oleh petugas.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNP Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir mengatakan aplikasi Telegram ini berbeda dengan lainnya. “Kalau menurut pantauan yang kami lihat, Telegram ini tidak harus menyampaikan identitas yang lengkap,” kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (18/7).

(Baca: Mengaku Salah, Bos Telegram Tawarkan Tiga Solusi Agar Tak Diblokir)

Dengan tidak adanya kewajiban menyampaikan identitas itu membuat mereka sulit teridentifikasi. Padahal teroris ini menggunakan aplikasi untuk beberapa hal mulai dari komunikasi sesama anggota, membagikan informasi, melakukan rekruitmen hingga menyebarkan cara membuat bom.

Celah itu lah yang digunakan para terorisme melakukan aksinya karena berada di zona nyaman. “Kelompok terorisme ini tau tentang itu. Susah dideteksi. Jadi kami tahu anda berbicara di situ, tapi tidak tahu siapa dan posisi anda di mana,” ujar Abdul.

Untuk itu Abdul mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir aplikasi tersebut. Kalau hal itu tidak dilakukan makan akan berbahaya dan dampaknya ke keamanan seluruh Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...