Lifting Minyak dan Gas Bumi Semester I 2017 Turun

Anggita Rezki Amelia
6 Juli 2017, 19:30
minyak
Katadata

Realisasi produksi siap jual (lifting) minyak dan gas bumi selama semester I tahun 2017 menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian ini di tengah harga minyak yang masih rendah di bawah US$ 50 per barel.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan lifting minyak sejak awal Januari hingga akhir Juni 2017 mencapai 802 ribu barel per hari (bph). Padahal realisasi tahun lalu di periode yang sama 817 ribu bph.

Advertisement

(Baca: SKK Migas Tetap Genjot Lifting Migas Saat Libur Panjang Lebaran)

Selain lebih rendah dibandingkan tahun 2016, capaian tersebut juga masih di bawah target tahun ini. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 lifting minyak dipatok 815 ribu bph. Adapun dalam rencana kerja dan anggaran (RKA) yang sudah disetujui kontraktor dan SKK Migas, lifting ditarget 808 ribu bph.

Sementara itu, produksi minyak selama semester I tahun 2017 lebih tinggi dari capaian liftingnya, yakni 808.800 bph. “Lifting berbeda dengan produksi karena ada minyak yang sudah diproduksi masuk storage tapi belum dikirim. Dekat akhir tahun mudah-mudahan bisa dilifting,” kata Amien di kantor SKK Migas, Kamis (6/7).

Dari 85 blok yang berproduksi, kontribusi terbesar masih disumbang oleh 10 kontraktor. Mereka adalah Chevron Pacific Indonesia di Blok Rokan, Mobil Cepu Indonesia Ltd di Blok Cepu, PT Pertamina EP di seluruh Indonesia, dan Total E&P Indonesia di Blok Mahakam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement