PLN dan Pupuk Indonesia Siap Serap Gas dari Blok Masela

Anggita Rezki Amelia
12 Juni 2017, 14:43
Rig Minyak
Katadata

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) dan PT Pupuk Indonesia akan menyerap gas dari proyek pengembangan Blok Masela. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.

Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, gas tersebut akan dipakai sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang akan dibangun di kawasan Masela. Kapasitasnya mencapai 300 Megawatt (MW), "Itu kira-kira butuh 60 mmscfd," kata dia di Jakarta, Senin (12/6).

(Baca: Luhut Dorong Pertamina Beli Gas dari Blok Masela)

Selain swadaya, PLN juga juga tidak menutup kemungkinan berkerja sama dengan pihak swasta dalam membangun pembangkit listrik. Listrik dari pembangkit itu untuk memenuhi kebutuhan industri yang akan dibangun di kawasan Blok Masela, seperti pabrik pupuk, methanol dan PT Elsoro Multi Prima.  

Pembangunan PLTGU di Blok Masela ini juga akan masuk dalam pembahasan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN periode 2018-2027. Pembangkit ini akan mulai dibangun setelah industri di kawasan tersebut siap.

Supangkat memperkirakan industri di kawasan Blok Masela baru mulai dibangun pada 2023 mendatang. "Tergantung nanti industrinya, kan disinkronkan," ujar Iwan.

Di tempat yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan sudah ada tiga industri yang ingin menyerap gas dari Blok Masela. "Pabrik pupuk, methanol, dan dimetil eter. Ini gasnya dari Masela. Kalau lokasi pabriknya kan tergantung nanti titiknya ada dimana," kata dia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...