Investor dari Tiga Negara Siap Caplok 8 Blok Migas "Jatah" Pertamina

Anggita Rezki Amelia
8 Juni 2017, 21:05
Rig
Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim sejumlah perusahaan asing berminat mengambil alih pengelolaan delapan blok minyak dan gas bumi (migas) yang akan berakhir masa kontraknya. Padahal, sebelumnya pemerintah sudah menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk mengelola blok-blok tersebut. 

Meski tidak mau mengungkapkan para peminat tersebut, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan perusahaan-perusahaan itu berasal dari Malaysia, Rusia, dan Tiongkok. Mereka bersedia mengelola delapan blok yang akan habis kontrak jika Pertamina tidak mampu atau tidak mengambil "jatahnya" tersebut. 

“Begitu mendengar Pertamina tidak mau dan mau kembalikan, (perusahaan asing itu) sudah pada kontak, 'boleh tidak saya ikut',” kata Wiratmaja di Jakarta, Kamis (8/6).

(Baca: Pakai Gross Split, Pertamina Kaji Ulang Investasi Blok Habis Kontrak)

Namun, saat ini pemerintah belum memutuskan nasib delapan blok migas itu. Kementerian ESDM masih menunggu rampungnya kajian dari Pertamina. Batas waktu yang diberikan kepada perusahaan pelat merah itu hingga akhir Juni ini.

Menurut Wiratmaja, blok yang ditugaskan pengelolaannya kepada Pertamina memiliki kualitas yang bagus. Karena itu, pemerintah ingin Badan Usaha Milik Negara yang mengelola blok-blok tersebut. “Kami tunggu sampai akhir bulan. Kami tahu itu bagus makanya kami tugaskan ke Pertamina,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...