Pertamina Keberatan Harga Hak Kelola Tiung Biru dari Exxon

Anggita Rezki Amelia
6 Juni 2017, 21:57
Elia Pertamina
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik bersama Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (6/6).

PT Pertamina (Persero) keberatan terhadap harga hak kelola Lapangan Jambaran-Tiung Biru yang ditawarkan oleh ExxonMobil. Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengungkapkan nilai yang harus dibayar Pertamina untuk mengambil hak kelola dari perusahaan Amerika Serikat itu mencapai US$ 130 juta.   

"Ini memberatkan, kami mencoba exercise untuk mengatasi itu," kata dia di sela-sela rapat dengar pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (6/6).

Pembelian hak kelola ExxonMobil tersebut sebenarnya untuk mempercepat Proyek Tiung Biru. Apalagi, ada mandat dari pemerintah melalui Surat Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Nomor 9/13/MEM.M/2017 tertanggal 3 Januari 2017. Isinya, permintaan pengembangan secara penuh lapangan tersebut dan menyelesaikan pembahasan dengan ExxonMobil secara business-to-business (B-to-B). 

(Baca: Pertamina Akan Ambil Alih Tiung Biru dari Exxon Bulan Depan)

Di sisi lain, pembeli gas Jambaran-Tiung Biru hingga kini belum jelas. Elia mengatakan, produksi dari lapangan gas yang sebesar 172 juta kaki kubik per hari (mmscfd) itu akan diserap sepenuhnya oleh Pertamina. Selanjutnya, Pertamina selaku induk usaha akan menjual kembali gas tersebut kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebanyak 100 mmscfd.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...