Pemerintah Targetkan Tiga Bulan Dapatkan Pembeli Gas Masela

Anggita Rezki Amelia
5 Juni 2017, 20:07
Menteri ESDM Arcandra
Arief Kamaludin | Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang mencari industri yang bersedia membeli gas pipa dari Blok Masela. Kepastian pembeli ini penting untuk menentukan alokasi gas ketika menyusun desain awal (Pre-FEED) pengembangan proyek gas di Laut Arafura tersebut.

Menurut Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, rencananya Pre-FEED akan dilakukan dengan dua skenario alokasi gas. Pertama,  mengalokasikan sebanyak 474 mmscfd gas pipa dan 7,5 mtpa untuk gas alam cair (Liquefied Natural Gas/ LNG). Skenario kedua, LNG sebesar 9,5 mtpa dan gas pipa hanya 150 mmscfd.

Advertisement

Namun, kini pre-FEED hanya dilakukan dengan satu opsi kapasitas produksi dan tiga lokasi. Untuk menentukan alokasinya, pemerintah berusaha mencari pembeli dengan skenario pertama terlebih dahulu. “Gas yang 474 mmscfd akan kami tawarkan dalam tiga bulan ini,” kata Arcandra di Kementerian ESDM. Jakarta, Senin (5/6).

(Baca: Inpex Cari Perusahaan Garap Desain Kajian Awal Proyek Masela)

Ia mengklaim sejauh ini sudah ada beberapa industri yang ingin menjadi pembeli gas Masela. Namun, pemerintah tidak mau proses jual-beli ini hanya berujung pada kesepakatan awal (Head of Agreement/HoA).

Pemerintah menginginkan dalam waktu tiga bulan ini calon pembelinya sudah meneken kontrak jual-beli gas dengan Inpex selaku operator Blok Masela. “474 mmscfd itu tidak sekadar head of agreement (HoA), karena bisa berubah dan kami tidak mengharapkan itu, alokasinya itu gede,” kata Arcandra. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement