Pemerintah Tawarkan Investasi Migas ke Pengusaha Kanada

Arnold Sirait
23 Mei 2017, 10:12
Kementerian ESDM
Arief Kamaludin | Katadata

Pemerintah akan menawarkan beberapa kerja sama di sektor minyak dan gas bumi (migas) kepada pengusaha asal Kanada. Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja menyatakan, peluang bisnis yang bisa digarap Kanada antara lain pembangunan tangka penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta elpiji (Liquefied Petroleum Gas/LPG), terutama di wilayah timur Indonesia.

Menurut dia, Indonesia membutuhkan kurang lebih empat lokasi untuk tangki penyimpanan BBM dan LPG. Saat ini, infrastruktur gas terutama berlokasi di Pulau Jawa, Kalimantan Timur dan Sumatera.

Tangki penyimpanan BBM ini penting untuk meningkatkan cadangan penyangga. Saat ini, Indonesia tidak memiliki cadangan penyangga, yang ada hanyalah cadangan operasional badan usaha. Padahal negara-negara lain seperti Jepang, memiliki cadangan penyangga hampir 6 bulan dan Vietnam mendekati 50 hari.

(Baca: Demi BBM Satu Harga, Pemerintah Bangun Tangki di 8 Daerah)

Untuk mendukung program penyangga itu, pemerintah juga menyiapkan aturan yang diharapkan rampung dalam beberapa bulan ke depan. “Jadi kami butuh investasi dari seluruh pelaku usaha untuk membangun tangki penyimpanan di Indonesia sehingga bisa memperbaiki cadangan penyangga," kata Wiratmaja saat acara Indonesia-Alberta Oil and Gas Seminar di Jakarta, Senin (22/5), seperti dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Migas.

(Baca: Menteri ESDM Batalkan Bangun Tangki BBM di Maluku Pakai APBN)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...