ICP Diusulkan Naik, Kementerian ESDM Belum Tentukan Harga BBM

Anggita Rezki Amelia
30 April 2017, 12:00
BBM SPBU
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah berencana menaikkan asumsi harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) dalam revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Meski begitu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum bisa memastikan nasib harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi dan Premium karena perlu menghitungnya berdasarkan indikator penentu harga.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Setyorini Tri Hutami mengatakan, tidak akan mengevaluasi harga Solar subsidi dan Premium saat ini, melainkan setiap tiga bulan. Jadi, hingga Juni nanti harga dua jenis BBM tersebut tidak berubah.

Advertisement

“Akhir Juni dievaluasi lagi, tunggu keputusan dari Menteri,” kata dia kepada Katadata, Jumat (28/4). (Baca: Darmin dan Menteri ESDM Akan Hitung Peluang Kenaikan Harga BBM)

Dalam evaluasi nanti, ada beberapa variabel untuk menentukan harga BBM. Salah satunya adalah tren harga minyak produk kilang atau Mean of Platts Singapore (MOPS). Menurut Rini, harga MOPS masih berkorelasi dengan harga minyak dunia.

Mengacu situs resmi OPEC.org, harga minyak dunia periode April sudah mencapai US$51,47 per barel. Harga itu meningkat dibandingkan periode Maret yang hanya U$50,32 per barel.

Sementara itu, mengutip kantor berita Reuters, Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana menaikkan asumsi harga minyak Indonesia (ICP) dalam revisi APBN 2017 dari US$ 45 menjadi US$ 50 per barel.

Namun, Rini mengatakan, Kementerian ESDM tidak hanya melihat harga minyak dalam menentukan harga BBM jenis Premium dan Solar. Mengacu Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 tahun 2016, penentu harga dasar BBM adalah harga indeks pasar dan nilai tukar rupiah selama tiga bulan terakhir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement