Jonan Tak Percaya Freeport Akan Pecat Karyawan Besar-besaran

Anggita Rezki Amelia
30 Maret 2017, 18:19
Karyawan freeport
ANTARA FOTO/Vembri Waluyas
Ratusan karyawan Freeport Indonesia berdemonstrasi di Kantor Bupati Mimika, Papua, Jumat (17/2/2017).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menganggap jumlah karyawan PT Freeport Indonesia yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak signifikan. Dari jumlah karyawan 12.178 orang, yang mengalami PHK hanya 29 orang.

Jonan merinci jumlah karyawan organik di Freeport Indonesia sebanyak 12.178 orang, yang terdiri dari 11.627 orang karyawan aktif. Dari jumlah tersebut,  sebanyak 4.333 orang merupakan tenaga kerja lokal, 7.146 tenaga kerja nonlokal, dan 148 merupakan tenaga kerja asing.

(Baca: PHK 2.000 Karyawan Freeport Berpotensi Picu Kriminalitas)

Adapun, karyawan yang dirumahkan sebanyak 522 orang, terdiri dari tenaga kerja nonlokal sebanyak 513 orang dan 9 orang tenaga lokal Papua. Karyawan yang dirumahkan akan dipanggil lagi oleh perusahaan untuk kembali bekerja.

Sementara karyawan yang mengalami PHK berjumlah 29 orang, yang semuanya merupakan warga negara asing. "Yang di PHK sedikit sekali. Ini biasalah bagian dari korporasi," kata Jonan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Kamis (30/3).

Jonan yakin, perusahaan asal Amerika Serikat ini tidak akan berani memecat karyawannya besar-besaran. Apalagi dengan potensi cadangan mineral yang ada di perut bumi Papua tersebut yang masih mencapai 2,1 miliar ton.  "Kalau sampai itu terjadi artinya Freeport menyerah," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...