Lima Proyek Migas Pertamina EP Menunggu Restu SKK Migas

Anggita Rezki Amelia
22 Maret 2017, 20:03
Sumur Minyak
Chevron

PT Pertamina (Persero) masih menunggu restu Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengenai proposal rencana pengembangan lanjutan dari lima lapangan migas. Persetujuan ini penting agar bisa melanjutkan kegiatan produksi.

Kelima wilayah kerja tersebut yakni Akasia Bagus di Jawa Barat, Tapen di Jawa Tengah, Benggala di Sumatera Utara, Bunyu di Kalimantan Timur, dan Bambu Besar di Jawa Barat. Potensi cadangan terambil (2C) dari lima struktur itu mencapai 228 juta barel setara minyak (mmboe). (Baca: Pertamina Tambah Investasi 2017 Jadi Rp 80 Triliun)

Advertisement

Pelaksana tugas harian Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menargetkan, bisa mengantongi lima persetujuan proposal tersebut bulan depan. Dengan begitu, perusahaan bisa menyiapkan fasilitas produksi pada Mei mendatang.

Kelima lapangan ini nantinya akan menggunakan fasilitas produksi yang tersedia. Selanjutnya, hanya menambah jaringan pipa dan stasiun pengumpul sehingga produksi bisa dimulai lebih cepat. ''Saya harap Bambu Besar dan Tapen itu bisa produksi 2018,'' kata dia di Jakarta, Rabu (22/3).

Lima lapangan ini diharapkan bisa menambah produksi Pertamina EP hingga 30 ribu barel per hari (bph). Lapangan Akasia Bagus dan Bambu Besar bisa menambah produksi minyak aset tiga menjadi 15 ribu hingga 17 ribu bph. Saat ini, rata-rata produksi minyak aset tiga Pertamina EP sebesar 9.500 sampai 10 ribu bph. 

(Baca: Elia Massa Gandeng KPK Awasi Proyek-Proyek Besar Pertamina)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement