Kasus Tumpahan Minyak Paling Banyak Menimpa Medco Tahun Lalu

Anggita Rezki Amelia
24 Januari 2017, 20:20
Rig
Katadata

PT Medco Energi Internasional Tbk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri yang paling banyak ditimpa kasus tumpahan minyak sepanjang 2016. Volume tumpahannya mencapai 672 barel.

Berdasarkan data SKK Migas, ada tujuh kasus tumpahan minyak yang menimpa Medco, melalui anak-anak usahanya, selama 2016. Perinciannya, tiga kasus dialami PT Medco E&P Indonesia, dua kasus oleh Medco E&P Indonesia South Sumatera, dan dua kasus pada Medco E&P Indonesia Rimau Block. (Baca: Ongkos Tumpahan Minyak Besar, JK Minta Kontraktor Hati-hati)

Advertisement

Hingga berita ini ditulis, manajemen Medco belum mengomentari masalah tersebut. Media Relations Group Lead Medco Leony Lervyn Saragi belum membalas upaya konfirmasi dari Katadata.

Selain Medco, ada perusahaan lain yang tersandung kasus tumpahan minyak. Mereka adalah PT Total E&P Indonesia sebanyak lima barel, PT Chevron Pasifik Indonesia sebanyak dua kasus dengan jumlah 38,06 barel, dan PT Pertamina EP Asset sebanyak enam barel.

Ada pula kasus tumpahan minyak yang menimpa  PT Pertamina EP Tarakan sebanyak 18 barel, PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field sebanyak dua kasus dengan total 12 barel, VICO sebanyak 17 barel, PT Pertamina EP sebanyak 9,18 barel, dan ConocoPhilips Indonesia sebesar 11 barel.

Kepala Sub Direktorat Keteknikan dan Keselamatan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi, I Gusti Suarnaya Sidemen mengatakan, pihaknya sebenarnya terus berusaha mencegah agar kasus tumpahan minyak semakin berkurang. "Kami selalu monitor soal kebocoran minyak ini," kata dia di Jakarta, Selasa (24/1).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement