PLN Tambah Pasokan Listrik Dua Provinsi di Kalimantan
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menambah pasokan listrik untuk dua provinsi di Kalimantan, yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Kepastian pasokan ini menyusul beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau Unit 2 berkapasitas 60 Mega Watt (MW).
PLTU Pulang Pisau Unit 2 merupakan kelanjutan dari proyek unit 1 yang sebelumnya telah beroperasi. PLTU yang biaya pembangunannya Rp 1,9 triliun di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah ini mempunyai daya terpasang sebesar 2 x 60 MW. (Baca: Kementerian Energi Jamin Putusan MK Tak Ganggu Proyek Listrik)
Saat ini, PLTU Pulang Pisau Unit 2 hampir menyelesaikan tahapan tes akhir. Setelah tahapan tersebut rampung, daya listrik yang dihasilkan sudah dapat dipasok ke sistem kelistrikan Kalselteng
Penambahan daya tersebut otomatis akan memperkuat sistem kelistrikan Kalselteng, dimana daya mampu kedua provinsi tersebut sebesar 550 MW dengan Beban Puncak tertinggi 530 MW. Dengan kehadiran PLTU Pulang Pisau Unit 2, daya mampu meningkat menjadi 600 MW.
Kapasitas Pembangkit Terpasang Menurut Jenisnya 2015
Selain itu, ada juga pembangkit baru yang telah beroperasi, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai berkapasitas 155 MW. Dengan selesainya pembangunan transmisi 150 kilo Volt (kV) dari Gardu Induk (GI) Bangkanai ke GI Muara Teweh dan ke GI Buntok, saat ini pembangkit berbahan bakar gas tersebut telah memasok listrik 47 MW untuk Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara dan Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan.