Arcandra Setujui Alokasi Gas Masela untuk Tiga Perusahaan

Miftah Ardhian
30 November 2016, 12:00
Menteri Arcandra
Arief Kamaludin|KATADATA

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar sepakat memberikan alokasi gas Blok Masela untuk tiga perusahaan dalam negeri. Ketiga perusahaan ini merupakan usulan dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Arcandra sudah menerima surat dari Airlangga mengenai alokasi gas Masela untuk tiga perusahaan. Alokasi untuk tiga perusahaan itu diusahakan masuk dalam syarat dan ketentuan yang ada dalam rencana pengembangan lapangan di Blok Masela. “Itu sudah menjadi bagian dari kesepakatan,” kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa malam (29/11).

Advertisement

(Baca: Menperin Minta Alokasi Gas Blok Masela untuk 3 Perusahaan)

Pertimbangan Arcandra menyetujui usulan tersebut adalah amanat dari Presiden untuk melakukan hilirisasi. Jadi gas yang diproduksi bukan hanya sebagai komoditas yang dijual, tetapi juga penggerak ekonomi. Caranya dengan membuat industri turunannya, mulai dari petrokimia sampai menjadi pupuk.

Selain itu, menyalurkan gas ke industri dalam negeri, juga dianggap lebih murah dibandingkan mengubahnya menjadi gas alam cair (LNG). Alasannya, untuk mengubah gas menjadi LNG perlu biaya tambahan lagi.

Sayangnya, Arcandra belum mau menyebutkan ketiga perusahaan tersebut beserta besaran alokasinya. “Tunggu saat tanda tangan perjanjian jual-beli, baru kami kasih tahu alokasinya,” ujar dia.

Informasi yang diperoleh Katadata, ada tiga perusahaan yang akan menikmati gas dari Lapangan Abadi Blok Masela. Mereka adalah PT Pupuk Indonesia dengan alokasi 214 mmscfd, Elsoro Multi Prima sebanyak 160 mmscfd dan Kaltim Metanol Industri/Sojitz (KMI) sebesar 100 mmscfd. (Baca: SKK Migas Ajak Pelaku Industri Petrokimia Manfaatkan Gas Masela)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement