Shell Temui Jokowi Bahas Nasib Investasi Blok Masela

Arnold Sirait
23 November 2016, 11:31
Rig Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Katadata

(Pembaruan: Paragraf 6 ada penambahan penjelasan lengkap dari manajemen Shell)

Petinggi Royal Dutch Shell Plc bersama rombongan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dijadwalkan akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/11) siang ini. Selain membahas rencana investasi di Indonesia, perusahaan energi asal Belanda ini ingin membicarakan nasib pengembangan Blok Masela.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, Shell sebagai salah satu pemilik hak kelola Blok Masela, akan mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menjamin investasi di blok kaya gas di Laut Arafura tersebut. “Ada pembicaraan soal Masela juga dengan Presiden,” kata sumber Katadata, Selasa (22/11). (Baca: Revisi Blok Masela Dianggap Buat Investasi Migas Tak Pasti)

Penyebabnya, Shell mendapat informasi bahwa porsi hak kelolanya di Blok Masela menyusut gara-gara perubahan pengembangan blok itu menjadi skema di darat (onshore). “Shell akan mempertanyakan masalah itu,” katanya.

Sekadar informasi, Shell memiliki 35 persen hak kelola Blok Masela. Sedangkan perusahaan asal Jepang Inpex Corporation memiliki 65 persen hak kelola dan menjadi operator blok tersebut. Awalnya, Blok Masela menggunakan skema pengolahan di laut (Floating LNG) dengan teknologi yang diusung Shell.

Namun, belakangan, Jokowi memutuskan pengembangan skema Blok Masela di darat dengan mempertimbangkan manfaat efek berantai dari proyek tersebut. Keputusan itu disokong oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Namun, Arcandra membantah adanya pengurangan porsi hak kelola Shell. “Tidak benar,” katanya kepada Katadata, Selasa (22/11) malam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...