Dewan Energi: Proyek 35 Ribu MW Cuma Beres 55 Persen Masa Jokowi

Anggita Rezki Amelia
14 November 2016, 16:59
Pembangkit Listrik
Arief Kamaludin|KATADATA

Rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun pembangkit listrik berkapasitas total 35 ribu Megawatt (MW) hingga tahun 2019, kemungkinan tidak akan tercapai. Hingga akhir masa pemerintahan Jokowi pada 2019 nanti, kemungkinan hanya separuh dari proyek tersebut yang dapat dibangun.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi mengatakan, kemungkinan kapasitas pembangkit listrik yang dapat dibangun sebesar 19.700 MW atau 55,5 persen dari target. “Itu sudah disepakati tidak sampai 35 ribu MW,” kata dia saat konferensi pers usai sidang ke-19 DEN di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (14/11).

(Baca: 51 Persen Proyek Listrik 35 Ribu MW Masih Belum Berkontrak)

Perkiraan pencapaian megaproyek listrik tersebut karena prediksi pertumbuhan ekonomi hanya enam persen. Selain itu, target pembangkit listrik sampai akhir tahun ini yang akan melakukan finalisasi pembiayaan proyek (financial closed) tidak lebih dari angka tersebut.

Belum lagi, menurut Rinaldy, pembangunan pembangkit juga menghadapi beberapa kendala. Salah satunya adalah pembebasan lahan. “Bahkan ada pembangkit yang bahkan lokasinya  belum ditetapkan,” ujar dia.

Sementara itu, anggota DEN lainnya, Tumiran mengatakan, dengan pencapaian 19.700 MW tersebut, angka elektrifikasi di Indonesia akan meningkat menjadi 95 persen tahun 2019. Saat ini rasio elektrifikasi di Indonesia hanya 87,5 persen. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...